Minggu, 26 Oktober 2014

Cara Menampilkan File dari File Manager di Wapka

Posted by Blogger Name. Category:

Cara menampilkan sebuah file yang disimpan di File Manager ke sebuah halaman yang dibuat di wapka adalah suatu kesulitan tersendiri bagi seorang newbie/pemula yang baru mengenal wapka. Ya, topik itulah yang akan saya bahas di postingan kali ini.

Bagaimana cara menampilkan file di File Manager ke halaman wap kita? Caranya adalah dengan menggunakan tag :filelist: . Masih belum paham? Oke, akan saya jabarkan tag :filelist: itu.

Tag filelist:
:filelist:PARAMETERS::LINE_FORMAT ::DELIMITER: /filelist:

PARAMETERS mempunyai format:
parameter1=isi, parameter2=isi, parameter3=isi, dan seterusnya.

Parameter yang tersedia:
1. o: berfungsi untuk mengurutkan file. Terdapat beberapa isi:

- n: mengurutkan daftar file berdasarkan nama file.
- s: mengurutkan daftar file berdasarkan ukuran file (yang besar telebih dahulu).
- d: mengurutkan daftar file berdasarkan jumlah download.
- tl: mengurutkan daftar file berdasarkan file yang terakhir didownload.
- tu: mengurutkan daftar file berdasarkan waktu/tanggal upload.

2. d: parameter yang satu ini sangat penting, yaitu berisi ID Directory suatu directory di file manager mu. Contoh: d=1 (untuk menampilkan file yang ada di directory 1). Contohnya lagi: d=1, 2, 3, 4, 5, 6 (untuk menampilkan file yang ada di directory 1 sampai 6).

Tapi sebelumnya, kamu harus membuat Directory nya telebih dahulu, lalu catat ID Directory nya. Tapi, jika kamu hanya mau menampilkan file dari User Gallery, isikan saja: 'g' (d=g).

3. l: berfungsi untuk mengatur jumlah file perhalaman (1-50). Contoh: l=10

4. s: parameter ini sangat berguna, karena berhubungan dengan paging. Kalau saya, biasanya saya isikan seperti ini: s=:geti-number(1):. Tapi, parameter n pada paging juga harus disesuaikan seperti diatas.

5. n: parameter ini berfungsi untuk menampilkan kata-kata jika belum ada file dalam suatu directory, dalam kata lain memberi tahu pengunjung bahwa belum ada file yang diupload. Contoh: belum ada file yang diupload.

6. credit: parameter ini menentukan berapa banyak credit dari akun member yang ditambah atau dikurangi setiap mendownload suatu file. Misalnya, jika ingin mengurangi 20 credit setiap mendownload file, isikan saja seperti ini: credit:-20. Dan jika ingin menambah 10 credit setiap mendownload file, isikan seperti ini: credit:10. Jumlah credit yang ingin ditambahkan atau dikurangi terserah kamu.

7. ucredit: parameter ini hanpir saja dengan parameter credit. Hanya saja, parameter ini digunakan untuk mengupload.

8. x: saya agak susah untuk menjelaskan kegunaan parameter ini. Tapi yang jelas, parameter ini merupakan opsi spesial pada baris DELIMITER. Dalam parameter ini ada 3 pilihan:

- x=s: berguna pada filelist hasil pencarian file.

- x=u: berguna untuk menampilkan file dari suatu user. Misalnya, jika ingin menampilkan file milik user itu sendiri, isikan x=u pada barisan parameter, dan isikan :user-tname: pada barisan DELIMITER.

- x=i: berguna untuk menampilkan file, dimana kamu dapat mengatur ID File (dari %file_id%) pada baris DELIMITER. Dengan opsi ini Anda dapat menampilkan hanya satu file yang dipilih.

Saya rasa, hanya parameter-parameter diatas lah yang penting. Parameter seperti nc, dc, dan tu saya rasa penggunaan nya sangat jarang, jadi tidak saya jelaskan, itung itung ngirit waktu buat ngetik. Hehehehe.

Selanjutnya, kita harus mengatur bagian LINE_FORMAT nya dengan kombinasi antara Kode HTML dan Line Parameter. Saya anggap saja kamu sudah paham tentang kode HTML, jadi akan saya jelaskan tentang Line Parameter.

Line Parameter mempunyai beberapa ini:

- %name% : untuk menampilkan nama file.
- %lname% : untuk menampilkan nama file berupa link.
- %url% : untuk menampilkan URL download file. Ini harus dikombinasikan dengan kode HTML, seperti layaknya kita membuat link dengan kode HTML.
- %size% : untuk menampilkan ukuran file.
- %count% : untuk menampilkan jumlah download.
- %time_added% : untuk menampilkan waktu/tanggal upload.
- %time_downl% : untuk menampilkan waktu/tanggal download terakhir.
- %user_upl% : untuk menampilkan nama user yang mengupload file.
- %luser_upl% : untuk menampilkan nama user yang mengupload file (berupa link).
- %user_last% : untuk menampilkan nama user yang terakhir mendownload suatu file.
- %luser_last% : untuk menampilkan nama user yang terakhir mendownload suatu file (berupa link).
- %comment% : untuk menampilkan komentar.
- %file_id% : untuk menampilkan ID File.
- %file_type% : untuk menampilkan tipe/jenis file.
- %wcode% : untuk menampilkan kode WCODE.
- %sn% : untuk menampilkan nomor urut.
- %del% : untuk menampilkan link untuk menghapus file tersebut oleh si pengupload (hanya berlaku pada file yang disimpan di User Gallery: d=g).
- %del-SiteID% : fungsinya sama seperti diatas, hanya saja setelah menghapus akan diarakha ke Site ID yang telah ditentukan.
- %var-ID% : teks variabel.

Selanjutnya kita mengatur DELIMITER, biasanya diisi dengan < br/ > ataupun < hr/ >., boleh juga diisi dengan spasi. Semuanya sudah saya jelaskan, kalian tinggal merangkai kode-kode dan tag-tag nya saja. Belum paham?

Sebenernya cukup mudah membuat sebuah filelist dan menampilkan file tersebut ke wap, hanya saja diperlukan pemahaman tentang tag-tag filelist tersebut. Dan saya sudah menjelaskan secara detail dan rinci, saya harap kalian paham, ingat! Paham lho ya, bukan cuma bisa nya nyontek milik orang lain. Hehehehe.. Dan pada kesempatan selanjutnya saya akan membuat postingan tentang cara menampilkan file dari content managerdi wapka.

Jika kamu merasa membutuhkan artikel tentang cara mudah menampilkan file di wapka ini, silahkan dibookmark saja halaman ini agar suatu saat bisa mengintip lagi tutorialnya. Selamat mencoba! Semoga berhasil!

0 komentar:

Posting Komentar

◄ Posting Baru Posting Lama ►

Iklan Atas